Mengenal Kalsium

Kalsium adalah mineral yang merupakan bagian penting dari tulang dan gigi. Sistem jantung, saraf, dan pembekuan darah juga membutuhkan kalsium untuk bekerja.

Konsumsi kalsium dapat memperlambat pengeroposan tulang pada wanita setelah masa menopause dan pada pria lanjut usia. Hal ini dapat mengurangi risiko patah tulang. Kalsium juga dapat mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS), terutama perubahan suasana hati, kembung, mengidam makanan, dan rasa sakit.

Ada juga beberapa bukti bahwa kalsium dapat menurunkan risiko terkena kanker usus besar, terutama di kalangan orang-orang yang telah memiliki pertumbuhan non-kanker usus yang disebut polip. Kalsium juga tampaknya dapat menurunkan tekanan darah tinggi, terutama pada orang dengan penyakit ginjal atau pada wanita hamil.

Kalsium efektif untuk:

    - Meningkatkan kadar kalsium pada orang yang memiliki kalsium yang rendah.
    - Mencegah kadar kalsium yang rendah.
    - Gunakan sebagai antasid kalsium karbonat.
    - Mengurangi kadar fosfat pada orang dengan penyakit ginjal.

Kemungkinan Efektif untuk:

    - Mencegah kehilangan tulang yang disebabkan oleh kalsium tidak cukup dalam diet. Hal ini dapat mengurangi risiko patah tulang.
    - Mengurangi keropos tulang pada orang yang memakai obat yang disebut kortikosteroid.
    - Mengobati osteoporosis (tulang lemah).
    - Mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS), terutama perubahan suasana hati, kembung, mengidam makanan, dan rasa sakit.
    - Meningkatkan kepadatan tulang janin pada ibu hamil dengan asupan kalsium yang rendah.
    - Mengurangi kadar hormon tiroid pada orang dengan gagal ginjal.
    - Mencegah kanker kolorektal.
    - Tekanan darah tinggi.
    - Mengurangi kehilangan gigi pada orang lanjut usia.
    - Pre-eklampsia.
    - Kolesterol tinggi.
    - Mencegah keracunan fluoride pada anak-anak ketika diambil dengan vitamin C dan D.
    - Mencegah stroke.
    - Mengurangi berat badan dan lemak tubuh saat diet.

Konsumsi ekstra kalsium membantu tulang tumbuh kembali dengan benar dan tetap kuat. Kalsium tampaknya aman bagi kebanyakan orang. Kalsium dapat menyebabkan beberapa efek samping ringan seperti bersendawa atau gas. Konsumsi terlalu banyak kalsium (lebih dari 2500 mg / hari) dapat meningkatkan risiko efek samping.

Beberapa orang tidak harus konsumsi kalsium kecuali diresepkan dokter. Kalsium harus dihindari atau digunakan dengan hati-hati pada orang yang memiliki kondisi yang menyebabkan terlalu banyak kalsium dalam darah, seperti gangguan kelenjar paratiroid dan sarkoidosis.

No comments:

Post a Comment